Keutamaan Sholat Dengan Khusyu'
Assalamu'alaikum Sahabatku Semua ...Apakah sholat kalian selama ini sudah khusyu' atau belum, Jika kamu merasa bahwa sholatmu selama ini belum khusyu'.. Jika seorang dalam sholatnya tidak merasa khusyu' itu berarti ia sedang di goda oleh setan. Kekhusyukan dalam shalat merupakan cara untuk memusatkan konsentrasi di dalam hati kita sehingga kita dapat menghayati dalam berbicara maupun perilaku kita setiap hari.Khusyuk dapat diartikan sebagai Ketenangan hati yang akan tampak dalam amal anggota badan kita. Jika kita melakukan shalat secara khusyuk maka hati kita dan pikiran kita akan menjadi lebih tenang. Dan kekhusyukan ini sangat tampak juga dalam anggota badan kita. Anggota badan kita tidak akan pernah melakukan hal-hal lain kecuali hal yang berkaitan dengan shalat.
Khusyuk itu tempatnya dalam hati dan yang akan membuahkan kekhusyukan pada anggota badan kita.dan anggota badan kita sangat tergantung pada hati kita, apabila hati kita kosong dari khusyuk maka itu dapat mempengaruhi kekhusyukan pada anggota badan kita, walaupun jika timbul kekhusyukan pada anggota badan kita tapi tanpa diiringi kekusyhukan pada hati kita, itu harus sangat kita waspadai.
Barangkali itu akan dapat menimbulkan sumber dari sifat kemunafikan yang harus kita jauhi. Sahabat Hudzalifah berkata : “ takutlah kalian dengan khusyuk nifaq. Maka ada juga yang bertanya kepada beliau : “ apakah khusyuk nifaq itu? Dan Beliau pun menjawab : Engkau dapat melihat jasadnya khusyuk padaha hatinya yang lalai. (Madarijus salikin 1/521) dan sehingga khusyuk dalam sholat itu dapat memusatkan kosentrasi ke dalam hati kita untuk menghayati setiap apa yang kita gerakkan dan apa yang kita ucapkan dalam shalat dan disertai dengan perendahan diri kepada Allah Rabbul ‘Alamin. Al hasan al bashari berkata: “khusyuknya para sahabat itu adalah bersumber dari hati.oleh sebab itu dapat mempengaruhi ketundukan pandangan mereka dan ketenangan ketenangan anggota badan mereka."
Dan sesungguhnya khusyuk itu dapat dihasilkan dari hati yang penuh dengan kosentrasi dan dapat mengalihkan semua perhatian selain shalat serta dapat berpengaruh terhadap amalan-amalan ibadah selainnya. Sehingga shalat itu badalah bagaikan tempat penyejuk mata baginya.Dan sebagaimana hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Al Imam Ahmad, An Nassa’i dan selainnya dari sahabat Anas bin Malik, Bahwa Nabi Bersabda: ”dijadikan shalat itu sebagai penyejuk pandangan bagi mereka.”, Peranan Khusyu dalam shalat adalah ibadah yang sangatlah agung disisi Allah.Memang benar pada dasarnya shalat itu adalah semua ibadah itu yang dapat menginggat Allah. Tapi, yang terkhusus untuk ibadah shalat, Allah sudah menegaskan langsung di dalam Al Qur’an bahwa tujuan ditegakkanya dalam shalat merupakan dalam rangka untuk mengingat-Nya. Dan Allah berfirman yang (Artinya) : “Dan tegakkanlah shalat untuk mengingat-Ku.” (Thaha:14).
Khusuk dalam shalat ini adalah ibarat Ruh kita dan Jasad Kita.Seperti jasad yang ditinggalkan oleh Ruh. Maka Jasad tersebut akan mati, dan sehinggat itu tidak dapat berguna lagi. Dan seperti itu pula dengan Shalat, bila kita shalat tetapi kosong dari kekhusyukan, maka untuk siapa gerakkan Ruku’ dan sujudnya? Dan apa gunanya lagi untuk membaca bacaan-bacaan dalam shalat? Shalat juga merupakan hakekat berdo’a dan bermunajat kepada Allah.
0 comments:
Post a Comment