Thursday, 28 February 2019

Keutamaan Sholat Dengan Khusyu'

Keutamaan Sholat Dengan Khusyu'

Assalamu'alaikum Sahabatku Semua ...Apakah sholat kalian selama ini sudah khusyu' atau belum, Jika kamu merasa bahwa sholatmu selama ini belum khusyu'.. Jika seorang dalam sholatnya tidak merasa khusyu' itu berarti ia sedang di goda oleh setan. Kekhusyukan dalam shalat merupakan cara untuk memusatkan konsentrasi di dalam hati kita sehingga kita dapat menghayati dalam berbicara maupun perilaku kita setiap hari.



Khusyuk dapat diartikan sebagai Ketenangan hati yang akan tampak dalam amal anggota badan kita. Jika kita melakukan shalat secara khusyuk maka hati kita dan pikiran kita akan menjadi lebih tenang. Dan kekhusyukan ini sangat tampak juga dalam anggota badan kita. Anggota badan  kita tidak akan pernah melakukan hal-hal lain kecuali hal yang berkaitan dengan shalat. 

Khusyuk itu tempatnya dalam hati dan yang akan membuahkan kekhusyukan pada anggota badan kita.dan anggota badan kita sangat tergantung pada hati kita, apabila hati kita kosong dari khusyuk maka itu dapat mempengaruhi kekhusyukan pada anggota badan kita, walaupun jika timbul kekhusyukan pada anggota badan kita tapi tanpa diiringi kekusyhukan pada hati kita, itu harus sangat kita waspadai.

Barangkali itu akan dapat menimbulkan sumber dari sifat kemunafikan yang harus kita jauhi. Sahabat Hudzalifah berkata : “ takutlah kalian dengan khusyuk nifaq. Maka ada juga yang bertanya kepada beliau : “ apakah khusyuk nifaq itu? Dan Beliau pun menjawab : Engkau dapat melihat jasadnya khusyuk padaha hatinya yang lalai. (Madarijus salikin 1/521) dan sehingga khusyuk dalam sholat itu dapat memusatkan kosentrasi ke dalam hati kita untuk menghayati setiap apa yang kita gerakkan dan apa yang kita ucapkan dalam shalat dan disertai dengan perendahan diri kepada Allah Rabbul ‘Alamin. Al hasan al bashari berkata: “khusyuknya para sahabat itu adalah bersumber dari hati.oleh sebab itu dapat mempengaruhi ketundukan pandangan mereka dan ketenangan ketenangan anggota badan mereka." 



Dan sesungguhnya  khusyuk itu dapat dihasilkan dari hati yang penuh dengan kosentrasi dan dapat mengalihkan semua perhatian selain shalat serta dapat berpengaruh terhadap amalan-amalan ibadah selainnya. Sehingga shalat itu badalah bagaikan tempat penyejuk mata baginya.Dan sebagaimana hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Al Imam Ahmad, An Nassa’i dan selainnya dari sahabat Anas bin Malik, Bahwa Nabi Bersabda: ”dijadikan shalat itu sebagai penyejuk pandangan bagi mereka.”, Peranan Khusyu dalam shalat adalah ibadah yang sangatlah agung disisi Allah.Memang benar pada dasarnya shalat itu adalah semua ibadah itu yang dapat menginggat Allah. Tapi, yang terkhusus untuk ibadah shalat, Allah sudah menegaskan langsung di dalam Al Qur’an bahwa tujuan ditegakkanya dalam shalat merupakan dalam rangka untuk mengingat-Nya. Dan Allah berfirman yang (Artinya) : “Dan tegakkanlah  shalat untuk mengingat-Ku.” (Thaha:14). 

Khusuk dalam shalat ini adalah ibarat Ruh kita dan Jasad Kita.Seperti jasad yang ditinggalkan oleh Ruh. Maka Jasad tersebut akan mati, dan sehinggat itu tidak dapat berguna lagi. Dan seperti itu pula dengan Shalat, bila kita shalat tetapi kosong dari kekhusyukan, maka untuk siapa gerakkan Ruku’ dan sujudnya? Dan apa gunanya lagi untuk membaca bacaan-bacaan dalam shalat? Shalat juga merupakan hakekat berdo’a dan bermunajat kepada Allah.

Wednesday, 27 February 2019

Keutamaan Sholat Subuh

Keutamaan Sholat Subuh

Shalat Subuh mempunyai banyak manfaat dan keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja yang melaksanakannya secara rutin setiap hari.

Meskipun hanya dua rakaat, Akan tetapi Shalat Subuh menyimpan banyak rahasia-rahasia yang dahsyat, baik dari segi rohani, kesehatan, dan kesuksesan hidup.

Dalam Hadist Riwayat Muslim, Rasulullah saw telah bersabda “Dua rakaat sebelum Shalat Subuh itu lebih baik dari pada dunia dan seisinya."

Rasulullah saw bersabda “Berpagi-pagilah kalian dalam menunaikan ibadah Salat Subuh karena itulah pahala yang paling mulia disisi Allah.” (Hadist Riwayat Turmudzi).

Dari sisi kesehatan, bangun pagi untuk melaksanakan Shalat Subuh pun mampu membantu menormalkan kinerja syaraf dan otak.
Apalagi saat pagi hari kadar ozon (O3) cukup tinggi yang dapat membantu aktivitas syaraf dan otak.
Termasuk mengurangi risiko penyumbatan pada pembuluh darah dan serangan jantung.

Bahkan, Shalat Subuh juga bermanfaat bagi kesuksesan dalam kehidupan.
Sebab, saat pagi hari sampai fajar pintu-pintu rezeki di buka oleh Allah swt.

Karena itu, setelah melaksanakan Shalat Subuh dilarang untuk tidur kembali, sebaliknya kita sangat dianjurkan mulai beraktivitas, berdzikir, dan berdoa.

Berikut ini 5 Keutamaan dari Shalat Subuh:


1. Salah satu penyebab masuk surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk kedalam surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635).

2. Salah satu penghalang masuk neraka

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Dan tidak akan masuk kedalam neraka bagi mereka yang mengerjakan shalat sebelum terbitnya matahari (shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (shalat ashar)”. (HR. Muslim no. 634).

3. Berada di dalam jaminan Allah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah swt. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu atas jaminan-nya yang telah diberikan kepada kalian, Karena barangsiapa yang Allah swt menuntutnya dengan sesuatu atas jaminan-Nya, maka Allah swt niscaya akan menemukannya. Dan Allah swt akan menelungkupkan mereka semua diatas wajahnya neraka yang sangat dalam [jahannam]”...[HR. Muslim no.163].

4. Dihitung seperti salat semalam penuh

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat isya` secara berjama’ah maka ia diibaratkan telah mengerjakan shalat malam selama setengah malam, Dan barangsiapa yang mengerjakan shalat shubuh secara berjamaah maka ia ibaratkan telah mengerjakan shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656).

5. Disaksikan para malaikat

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Dan para malaikat malam dan malaikat siang akan berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632).


Tuesday, 26 February 2019

9 Keutamaan Hari Jumat


9 Keutamaan Hari Jumat

Hari Jumat bagi umat muslim merupakan hari yang memiliki banyak keutamaan-keutamaan. Maka tidak heran jika hari Jumat menjadi hari yang sangat spesial dalam Islam.


Keistimewaan hari Jumat menurut ajaran agama Islam bisa Anda ketahui melalui 9 poin di bawah ini:

1. Hari terbaik
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabada: “Hari yang terbaik dimana pada hari itu matahari terbit adalah pada hari Jumat. Karena pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan hari kiamat tidak akan terjadi selain hari Jumat.”

2. Terdapat waktu mustajab untuk berdoa
Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda: “ Sesungguhnya pada hari Jumat nanti akan terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah swt pada waktu itu. Niscaya Allah swt akan mengabulkan do’anya pada hari itu. Dan Nabi Muhammad saw telah memberi isyarat menggunakan tangannya dan menggambarkannya sedikit saat itu...” [HR. Muttafaqu Alaih].

Ibnu Qayyim Al Jauziah setelah menjabarkan perbedaan pendapat mengenai kapan waktu itu mengatakan: “Diantara sekian banyak pendapat ada dua pendapat yang paling kuat, sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadits yang sahih, yang pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat jum’at. Yang kedua, sesudah ashar, dan ini merupakan pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi,” (Zadul Ma’ad Jilid I/389-390).

3. Sedekah pada hari itu lebih utama dari pada sedekah pada hari-hari lainnya

Ibnu Qayyim berkata: “Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.” Hadits dari Ka’ab menjelaskan: “Dan sedekah pada hari itu lebih mulia daripada hari-hari selainnya,” (Mauquf Shahih).

4. Hari tatkala Allah menampakkan diri kepada hamba-Nya yang beriman di surga
Sahabat Rasulullah yaitu Anas bin Malik dalam mengomentari ayat : “Dan Kami memiliki pertambahannya,” (QS. 50: 35) mengatakan: “Allah swt akan memperlihatkan diri kepada mereka setiap hari Jumat.”


5. Hari besar yang berulang setiap pekan
Ibnu Abbas berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Hari ini merupakan hari besar yang Allah tetapkan untuk umat Islam, maka barang siapa yang hendak menghadiri shalat Jumat hendaklah mandi terlebih dahulu.” (HR. Ibnu Majah).

6. Hari dihapuskannya dosa-dosa
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah SAW bersabda, “barangsiapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuannya, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk ke masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam pada saat imam berkhutbah, niscaya akan diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat,” (HR. Bukhari).

7. Orang yang berjalan untuk shalat Jumat akan mendapat pahala untuk setiap langkahnya, dan setara dengan pahala ibadah satu tahun shalat dan puasa.

Aus bin Aus berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Siapa yang mandi pada hari Jumat, kemudian bersegera untuk berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, niscaya setiap langkah yang ia ayunkan akan dinilai oleh Allah dengan pahala puasa dan shalat yang setara selama satu tahun, dan itu merupakan hal yang mudah bagi Allah swt ”. [HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dan dinyatakan shahih oleh Ibnu Huzaimah].

8. Wafat pada malam hari Jumat atau siangnya merupakan tanda khusnul khatimah, yaitu dibebaskan dari fitnah (azab) kubur
Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah Saw telah bersabda, “Setiap seorang muslim yang mati pada siang hari Jumat atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah (azab) kubur,” (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).

9. Hari jum’at merupakan hari paling utama di dunia
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Saw telah berkata, “Hari yang paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari Jumat, karena pada hari itu Nabi Adam mulai diciptakan, dan pada hari itu juga Nabi Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga ke bumi, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, karena pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah swt serta mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya,” (HR. Muslim). Allahu A’lam. []

Monday, 25 February 2019

10 Keutamaan Membaca Sholawat yang Luar Biasa

10 Keutamaan Membaca Sholawat Luar Biasa


Dalam dasar hukum agama Islam sudah memberikan banyak kemudahan dalam urusan beribadah seperti sholawat. Sholawat memang sangat baik dilakukan untuk mengiringi setiap hembusan dari nafas anda hanya dengan mengucapkannya dalam hati. Manfaat dan keutamaan dari sholawat sendiri memang sangatlah banyak dan menjadi salah satu ibadah yang agung.

Rasulullah Saw telah berkata,,, “Jika siapa bersholawat untukku,, maka malaikat juga akan mendoakan keselamatan untuknya, untuk itu bersholawatlah, baik sedikit maupun banyak. “ [HR. Ibnu Majah dan Thabrani].

Dari hadits dalam riwayat diatas bisa dilihat jika membaca sholawat akan memberikan banyak keutamaan dan juga kebaikan seperti ulasan lengkap yang akan kami berikan pada kesempatan kali ini.

1. Diutamakan Saat Kiamat

Seseorang yang senantiasa istiqomah membacakan sholawat, maka pada hari kiamat nanti akan lebih diutamakan dari sekian banyak orang yang lainnya yang merupakan fadhilah sholawat.

“ Sesungguhnya lebih utama bagiku manusia besok pada hari kiamat, adalah mereka yang lebih banyak membaca Shalawat kepadaku“. [HR. Turmudzi dari Ibn’ Mas’ud Ra]

2. Mendatangkan Rahmat dan Kurnia Allah SWT

Doa dan juga permohonan akan memberikan pengaruh baik untuk dapat mendatangkan rahmat serta karunia dari Allah SWT. Sholawat sendiri merupakan doa supaya keinginan bisa terkabulkan, sehingga seseorang yang bersholawat juga berarti sudah mengundang kedatangan dari karunia serta segala nikmat dari Allah SWT.

3. Memperoleh Nilai Kebanggaan Tersendiri

Rasulullah SAW sangat menyenangi sholawat sehingga beliau juga bersabda, “Sesungguhnya aku membanggakan adanya kalian kepada umat-umat yang lainnya.“

Sebagai umat yang paling dibanggakan Allah SWT, sudah sepantasnya kita juga mencintai Rasulullah SAW dengan cara selalu menyebutkan nama beliau setiap kali kita bersholawat untuk-nya.

4. Mendekatkan Diri Pada Allah SWT

Allah SWT pernah bertitah kepada Nabi Musa As, jika apabila Nabi Musa As ingin Allah lebih dekat padanya, maka Allah SWT memerintahkan beliau untuk senantiasa bersholawat.

“Wahai Musa, apakah kamu ingin agar Aku bisa lebih dekat kepadamu daripada kedekatan ucapan kepada lidahmu, daripada bisikan hatimu dari hatimu sendiri, daripada ruhmu ke badanmu dan daripada cahaya matamu pada matamu ?“

Musa as. menjawab, “ Ya, wahai Tuhanku”. Lalu, Allah swt berkata pada Musa As,  “Maka perbanyaklah membacakan shalawat untuk Muhammad SAW “.

5. Diangkat 10 Derajat dan Dihapus 10 Keburukan

Sholawat yang dilakukan 1 kali saja sudah akan mendatangkan pengangkatan 10 derajat orang tersebut dan juga dihapuskan 10 kali kesalahannya. Bisa dibayangkan jika sholawat dilakukan secara terus-menerus, maka akan banyak kesalahan kita yang dihapus dan juga pengangkatan derajat yang berkali kali lipat.

Anas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali dan dihapus darinya sepuluh kesalahan, dan diangkat baginya sepuluh derajat.“ [HR. An-Nasa’I no. 1296].

6. Menolak Bencana dan Pemenuhan Hajat

Beberapa sholawat juga memiliki manfaat khusus yang berbeda untuk setiap pembacanya. Salah satunya yaitu sholawat Munjiyat yang sangat berguna untuk menolak segala sesuatu bencana, menghadapi musibah dalam Islam sekaligus pemenuhan hajat yang terbilang besar bahkan untuk kebutuhan mendesak dengan menggunakan cara tertentu yang sudah ditetapkan.

7. Ada Disisi Nabi Saat Sakratul Maut

Seseorang yang senantiasa istiqomah membaca sholawat juga memiliki keutamaan berupa penghargaan yang sangat besar dimana Nabi Muhammad akan hadir di sisi orang tersebut saat sedang menghadapi sakratul maut.

8. Diberikan Pengampunan Dosa

Membacakan sholawat juga akan memberikan pengampunan dosa besar dalam Islam yang didasari dengan keimanan seorang mukmin, kecintaan dan juga keikhlasan di saat membacakan sholawat tersebut.

“Wahai Abu Kahil, barang siapa membaca shalawat untukku setiap hari sebanyak tiga kali dan setiap malam sebanyak tiga kali, karena cinta dan rindu kepadaku, maka Allah SWT mewajibkan atas diri-Nya untuk mengampuni dosa-dosanya pada malam hari tersebut.” [HR Ibnu Abi Ashim dan Ath-Thabrani].

9. Menjauhkan Kefakiran dan Mendekatkan Keberkahan

Seseorang yang sering membaca sholawat juga akan mendapatkan keutamaan berupa dijauhkan dari kefakiran dan juga mendapatkan banyak keberkahan dan juga kebaikan.

10. Mendapatkan Keberkahan Turun Temurun

Bagi mereka yang sering membacakan sholawat juga akan mendapatkan kebaikan serta keberkahan yang melimpah bahkan sampai ke anak dan cucu mereka.

“Membaca shalawat untuk Rasulullah akan melimpahkan keberkahan pada orang yang membaca shalawat, anak-anaknya dan cucu-cucunya.”  [al-Hadist].

Demikian ulasan dari kami tentang keutamaan membaca sholawat secara rutin yang tidak hanya bisa dirasakan di dunia namun juga saat di akhirat nanti. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan seputar Islami.


Thursday, 21 February 2019

Subhanallah!! 7 Keutamaan Shalat Dhuha yang Luar Biasa

Subhanallah!! 7 Keutamaan Shalat Dhuha yang Luar Biasa


Islam adalah agama yang membawa rahmat dan mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berbuat kebajikan. Fungsi agama islam dapat dirasakan apabila umat islam dapat menjalankan kewajibannya. Salah satu kewajiban umat islam yaitu shalat. Tidak hanya shalat yang wajib, akan tetapi islam juga menganjurkan umatnya untuk melaksanakan ibadah sunnah seperti shalat dhuha. Hal tersebut merupakan cara untuk meningkatkan amal ibadah dan cara meningkatkan akhlak manusia. Shalat dhuha merupakan shalat yang dilaksanakan pada saat waktu dhuha atau antara waktu setelah matahari terbit atau pukul 8 pagi hingga sebelum tengah hari yakni pukul 11 siang dan sholat dhuha merupakan salah satu macam shalat sunnah.


Sebagai umat islam selayaknya kita senang jika mengerjakan amal ibadah sunnah termasuk shalat dhuha. Karena shalat dhuha memiliki banyak keutamaan yang seharusnya memotivasi kita untuk senantiasa istiqomah mengerjakannya. Diantara keutamaan dari shalat dhuha adalah :

1. Pahalanya sama seperti bersedekah


Mengerjakan shalat dhuha memiliki nilai yang sama seperti nilai amalan seperti keutamaan bersedekah. Sedekah yang dimaksud adalah sedekah yang diperlukan oleh 360 persendian pada tubuh kita terlebih jika kita ikhlas dalam mengerjakannya. 

Orang islam yang mengerjakan shalat dhuha akan mendapat ganjaran pahala sebanyak persendian itu. Sebagaimana hadist Rasulullah saw, yang berbunyi :
“Disetiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah ) adalah sedekah,s etiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu akbar) adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan merupakan sedekah, mencegah dari kemungkaran merupakan sedekah. Dan dua rakaat sholat dhuha sebanding dengan pahala semua itu”.

2. Dicukupi kebutuhannya

Shalat Dhuha yang dilakukan oleh seseorang diawal hari menjanjikan tercukupinya rezeki atau kebutuhan seseorang tersebut pada akhir hari. Shalat Dhuha merupakan shalat yang dilakukan untuk memohon rezeki kepada Allah SWT. Hal tersebut ditunjukan oleh ketentuan waktu pelaksanaan dan tersirat dalam do’a yang dibaca setelah pelaksanaan shalat dhuha tersebut. 

Selain itu, Allah juga berjanji pada setiap umat islam yang rajin atau istiqomah melaksanakan shalat Dhuha untuk mencukupi apa yang menjadi kebutuhannya, setidaknya kebutuhan disore atau diakhir hari. Dengan janji-Nya tersebut, Allah swt sebenarnya ingin memberikan balasan dan imbalan atas ketersediaan hamba-hambanya untuk senantiasa mengingat diri-Nya pada waktu Dhuha dengan memenuhi apa-apa yang menjadi kebutuhan dia sepanjang hari itu. Janji Allah swt tersebut dapat ditemukan dalam sebuah hadist qudsi. Rasulullah saw Yang berbunyi :
“Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla telah berfirman ; “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rekaat pada awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu pada sore harimu”.

Janji Allah Swt ini akan dapat menjadi penyebab hati merasa gelisah dikarenakan kurangnya rezeki yang diperoleh serta mencegah bahaya putus asa bagi sebagian orang yang tidak diberikan rezeki yang cukup. Shalat dhuha merupakan salah satu perantara agar keinginan bisa cepat terkabulkan seperti halnya kika mengerjakan shalat hajat.

3. Meraih Ghanimah (keuntungan) yang lebih cepat


Orang yang dengan tekun mengerjakan shalat dhuha akan mendapatkan ghanimah atau keuntungan yang lebih cepat atas izin Allah Swt. Hal ini terjadi pada zaman Rasullullah saw dimana Rasul membandingkan orang-orang mukmin yang melaksanakan shalat Dhuha dengan mujahid yang berangkat bertempur ke medan perang yang berjarak dekat dengan tempat tinggal mereka lalu kembali lagi dengan cepat ke tempat asalnya dengan membawa ghanimah (rampasan perang) yang banyak dan tentunya sebuah kemenangan. Hal ini merupakan motivasi bagi kita untuk mengerjakan amal ibadah serta usaha untuk bertawakkal kepada Allah SWT karena manfaat tawakkalsangat besar.

Rasulullah pun telah menilai bahwa orang yang mengerjakan sholat Dhuha akan memperoleh keuntungan yang lebih banyak daripada keuntungan yang bisa diperoleh oleh para mujahid tersebut. Hal ini sebagaimana sabda rasullulah Saw yang berbunyi :
“Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!!"

Mereka pun saling berpendapat mengenai dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali pulang (karena jaraknya yang dekat). 

Kemudian Rasulullah saw telah bersabda ; “Maukah kalian aku tunjukkan tujuan yang paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), dan paling banyak ghanimah (keuntungan yang akan diperoleh dan lekas kembali?”. mereka pun menjawab ; Ya! Rasul bersabda lagi ; “Barangsiapa yang berwudhu’, lalu ia masuk ke dalam sebuah masjid untuk mengerjakan shalat Dhuha, maka dialah yang paling dekat dengan tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya (keuntungannya) dan lebih cepat kembalinya”.

4. Diganjar dengan rumah di surga


Orang yang selalu bersedia meluangkan waktunya untuk mengerjakan shalat Dhuha 12 rakaat pada awal hari akan dijanjikan ganjaran oleh Allah swt berupa sebuah rumah indah yang terbuat dari emas di akhirat kelak. Hal ini menurut Anas Bin Malik yang mendengar bahwa Rasulullah saw bersabda :
“Siapa saja yang melaksanakan shalat Dhuha 12 rekaat, Allah akan membuat untuknya sebuah istana yang terbuat dari emas di surga” (HR. Ibnu Majah).

Baca juga : Subhanallah!! Inilah 8 Keutamaan dari Surat Ar-Rahman yang Luar Biasa

5. Mendapat pahala haji dan umrah

Orang yang melaksanakan shalat Dhuha dengan tekun akan mendapatkan pahala yang setara dengan ibadah haji dan umrah sempurna Dari Anas Bin Malik ra berkata, Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) secara berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna”.

6. Menggugurkan dosa


Shalat Dhuha akan menggugurkan dosa-dosa orang yang rutin melaksanakan ibadah shalat dhuha meskipun dosanya itu sebanyak buih-buih di lautan. Berikut hadist yang memperkuat mengenai hal ini. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda,

“Barangsiapa yang menjaga Shalat Dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walaupun dosanya itu sebanyak buih-buih dilautan” (HR. Tirmidzi).

7. Dibuatkan pintu khusus di surga


Keutamaan lain yang dijanjikan oleh Allah swt bagi orang yang tekun mengerjakan shalat dhuha adalah bahwa dia akan dibuatkan pintu khusus di surga nanti, yakni pintu yang bernama pintu Dhuha. Dengan demikian maka telah jelas bahwa orang yang tekun mengerjakan shalat dhuha mempunyai kedudukan yang tinggi di mata Allah SWT hingga dibuatkan pintu yang khusus untuk memasuki surga tidak memandang apakah ia muslim sejak lahir maupun mualaf. Dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad saw bersabda,
“sesungguhnya disurga ada salah satu pintu yang dinamakan pintu Dhuha, bila datang hari kiamat nanti malaikat penjaga surga akan memangil; mana ia yang melazimkan shalat Dhuha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah” (HR.Thabrani).
Berikut Allah memberikan kedudukan yang istimewa untuk orang-orang yang mengerjakan sholat Dhuha berdasarkan dengan jumlah rakaatnya:

-Orang yang mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha akan tercatat sebagai orang yang tidak lalai.

-Orang yang mengerjakan empat rakaat shalat Dhuha tercatat sebagai orang yang muhsinin (berbuat baik).

-Orang yang mengerjakan enam rakaat shalat Dhuha akan tercatat sebagai hamba yang taat kepada Allah swt.

-Orang yang mengerjakan shalat Dhuha delapan rakaat tercatat sebagai hamba yang juara (Hamba yang sukses).

-Orang yang mengerjakan dua belas rakaat shalat Dhuha akan dibuatkan sebuah rumah yang indah disurga.

Sebagaimana hadist yang telah menerangkan bahwa Rasulullah saw bersabda:
Dari Abi Dzar ra, Rasulullah saw bersabda, “Bila engkau mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha maka engkau tidak dicatat sebagai hamba yang lalai, atau empat rekaat maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang muhsinin (berbuat baik), atau enam rakaat engkau akan dicatat sebagai hamba uang taat, atau delapan maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang juara (Sukses), atau sepuluh maka pada hari ini dosamu tidak akan dicatat, atau dua belas rakaat maka Allah akan membangunkan rumah disurga kelak.

Tuesday, 19 February 2019

Subhanallah!! Ini dia 8 Keutamaan dari Surah Ar Rahman yang Luar Biasa

Subhanallah!! Ini dia 8 Keutamaan dari Surah Ar Rahman yang Luar Biasa


Surat Ar Rahman dikenal dengan nama Arus Al Quran, yang secara harfiyah berarti pengantin Al Quran. Imam Baihaqi meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda :

“Segala sesuatu mempunyai pengantin, dan pengantinnya Al Quran adalah Ar Rahman.” , penamaan itu karena indahnya surah Ar-Rahman ini dan karena didalamnya terdapat sekian kali pengulangan ayat yang berbunyi fabi ayyi aalaa’i Rabbikuma Tukadziban, yang diibaratkan dengan aneka hiasan yang dipakai oleh pengantin.

Ar Rahman sendiri yaitu Nama Allah yang berarti “Maha Pemberi nikmat dunia dan akhirat.”. begitu Rahmannya Allah ,sampai Allah Swt mengkhususkan Ar Rahman dalam satu surat yang indah. Pengingat bagi umat manusia akan banyaknya nikmat Allah yang terlupa. Tema dalam surat Ar-Rahman ini adalah uraian tentang nikmat Allah yang bermula dari Nikmat terbesar yaitu Al Quran. Thabathaba’i berpendapat bahwa surah Ar-Rahman ini mengandung isyarat mengenai ciptaan Allah Swt. Dari sekian banyak bagian-bagiannya di langit maupun di Bumi, darat dan laut, manusia dan jin, di mana Allah Swt telah mengatur semua itu dalam satu pengaturan yang sangat bermanfaat bagi manusia dan jin. Bermanfaat pula untuk kehidupan mereka di dunia dan akhirat kelak.



Berikut ini Fadhilah atau Keutamaan dari Surah Ar Rahman :

1. Ar Rahman dapat membantu kita untuk memperbanyak memuji Allah Swt

Kata “Ar Rahman” sendiri telah membantu kita untuk memuji Allah dengan makna bahwa Allah Maha Pemurah. Apalagi jika kita membaca Ar Rahman dengan sepenuh hati berserah diri kepada Allah. Betapa banyak keutamaan yang akan kita dapat dari Surah Ar-Rahman ini.

2. Mengingatkan bahwa Allah memiliki sifat Ar Rahman (Maha Pemurah)

Isi surat Ar Rahman adalah penjabaran atas segala nikmat Allah Swt yang sangat banyak dan menjelaskan bahwa Allah itu mempunyai sifat Ar Rahman (Maha Pemurah). Sehingga mengingatkan kita untuk bersifat kasih sayang pula terhadap Allah dan terhadap sesama makhluk hidupnya.

3. Mengingatkan kita untuk tidak mengkufuri nikmatnya

Telah dijelaskan bahwa ayat Ar Rahman menjabarkan banyaknya nikmat Allah Swt yang telah diberikan kepada kita semua. Diantaranya ayat ke 3 yang artinya “telah menciptakan manusia”. jika kita membacanya dengan sepenuh hati, kita tidak akan lagi mengkufuri nikmatnya karena hidup kita adalah berkat dari Allah Swt. Kita semua adalah ciptaan Allah yang segalanya dalam kehidupan adalah diberi olehNya.

4. Mengingatkan bahwa ada makhluk lain selain manusia yang juga beribadah kepada Allah

Yaitu Jin yang juga mengakui nabi Muhammad sebagai Rasul. Bahwa ciptaan Allah tidak hanya terbatas pada sesuatu yang terlihat. Kerajaan Jin dan alam-alam yang tidak tampak pun Allah lah yang menciptakannya.

Jabir berkata: Nabi Muhammad keluar menemui para sahabatnya, lalu beliau membacakan kepada mereka surah Ar Rahman dari awal hingga akhir surah, dan mereka semua terdiam. Nabi Muhammad Saw berkata ; “aku telah membacakannya kepada jin pada malam hari disaat berkumpulnya mereka, Dan mereka meresponnya dengan jawaban yang lebih baik dibandingkan kalian semua, Saat aku membacanya sampai pada ayat fabi ayyi aalaa’i Rabbikuma Tukadziban (maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?) mereka berkata kami tidak mendustakan apapun atas kenikmatan yang telah engkau berikan, bagi Mu segala Puji.” (H.R. Tirmidzi).

Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi ini Rasulullah Saw telah mengajarkan kepada sahabat-sahabatnya mengenai bagaimana caranya memikirkan dan merenungkan Al Quran, ketika mereka mendengar suatu ayat yang didalamnya mengandung pertanyaan. Al Thibbi berkata diamnya sahabat yang mendengar bacaan Nabi sama dengan jawaban yang baik. Pernyataan ini ditegaskan kembali oleh Ibnu Al Malik yang berkata diamnya mereka kedudukannya sama dengan pengakuan mereka bahwa dari bangsa jin dan manusia ada yang mendustakan ayat-ayat Allah. Namun, dari bangsa jin menyangkal adanya pendustaan mereka terhadap Allah Swt.

5. Mengingatkan bahwa manusia adalah pelupa

Pengulangan pada ayat “fabiayyi aalaa’i Robbikuma tukadziban” adalah untuk mengingatkan kepada manusia, bahwa manusia itu adalah pelupa. Ayat tersebut adalah kalimat tanya yang menuntut jawaban manusia yang mengingat ketika membaca ayat itu.

6. Diridhoi oleh Allah atas nikmat apa saja yang telah diberikan kepada kita
Dalam tafsir Ats Tsaqolayn, Rasulullah SAW bersabda: “barang siapa membaca surat Ar Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhoi nikmat yang dikaruniakan kepadanya.” Hadits tersebut semakin menguatkan keutamaan surat Ar Rahman.

7. Matinya orang yang membaca Ar Rahman seperti Syahid

Dalam Tsawabul A’mal, Telah dijelaskan bahwa Rasulullah pernah bersabda: “barang siapa membaca Ar Rahman, dan ketika membaca kalimat fabiayyi aala’i Robbikuma tukadzibaan kemudian jika dia mengucapkan: tidak ada satupun nikmatMu dari Tuhanku yang aku dustakan, maka jika membacanya pada malam hari kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid.” (diriwayatkan oleh Imam Ja’far)

Hadits diatas sangat jelas sekali bahwa Ar Rahman membuat pembacanya mati seolah syahid. Hasits tersebut juga mengingatkan kita untuk membaca Ar Rahman dalam dua waktu, yaitu siang dan malam.

8. Mendapat Syafaat di hari kiamat kelak

Nabi Muhammad Saw pernah bersabda..Jangan kamu tinggalkan untuk senantiasa membaca surat Ar Rahman dan bangunlah pada malam hari bersamanya, Surat ini memang tidak menentramkan hati orang-orang yang munafik, akan tetapi dari surat Ar-Rahman ini kamu akan menjumpai Tuhan bersamanya (Surat Ar Rahman) pada hari kiamat kelak, Dan wujudnya akan seperti wujud manusia yang paling indah dan baunya paling harum. pada hari kiamat nanti tidak ada seorangpun yang berdiri dihadapan Allah Swt yang paling dekat denganNya selainnya. Dan pada saat itu Allah Swt berfirman ; siapakah orang di dunia yang sering bangun malam hari dan tekun membacamu? Dia menjawab: Ya Robbi, Fulan bin Fulan, lalu wajah mereka akan menjadi putih. Dan ia berkata kepada mereka: berilah syafaat bagi orang-orang yang telah mencintai kalian. Kemudian ia memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorang pun yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat dari mereka. Lalu ia berkata kepada mereka : masuklah kalian ke dalam surga, dan tinggallah didalamnya sebagaimana yang telah kalian inginkan”.


Demikian keutamaan dari surat ar Rahman dan banyak keutamaan yang akan kita dapatkan jika membacanya siang dan malam. Wallahu A’lam.